Southampton Football Cub adalah klub profesional yang bermain di kompetisi teratas Inggris, English Premier League. Klub berjuluk The Saints ini berbasis di Southampton, Hampshire, Iggris. Southampton didirikan pada 21 November 1885 dengan nama St. Mary’s Y.M.A.. Hingga tahun 2017, klub ini dimiliki oleh Katharina Liebherr. Musim 2016/2017, di bawah asuhan Claude Puel, Southampton finis di peringkat 8 Liga Premier Inggris.
Southampton telah mengoleksi satu gelar FA Cup yang diraihnya tahun 1976. Di level kompetisi, capaian tertinggi The Sints terjadi pada musim 1983/1984 yang mana klub mampu finis di posisi kedua tabel klasemen. 15 Mei 2005, Southampton terdegradasi dari Liga Premier Inggris setelah 27 tahun berturut-turut berlaga di kompetisi nomor satu Inggris ini. Tujuh tahun kemudian, klub berkostum berpola strips merah putih ini kembali ke Premier League.
Akademi Southampton terbukti cukup produktif memproduksi pemain-pemain hebat. Beberapa nama yang berasal dari akademi Southampton kini banyak yang menghuni klub-klub ternama dunia semisal Adam Lallana, Theo Walcott, Alex Oxlade-Chamberlain, Wayne Bridge, Luke Shaw, Gareth Balem dan Chris Baird. Dari nama-nama berikut juga tak terelakkan bahwa akademi Southampton tak absen menjadi produsen pemain tim nasional Inggris.
Southampton bermukim di St Mary’s Stadium sejak tahun 2001 setelah seblumnya menghuni stadion The Dell. Julukan The Saints atau dalam bahasa Indonesia berarti orang suci tersemat pada klub sejak tahun 1885 berkaitan dengan sejarah klub yang mana Southampton ini merupakan salah satu klub sepak bola di Inggris yang lahir dari gerja. Southampton mempunya catatan rivalitas yang cukup panas dengan Portsmouth. Rivalitas tersebut disebabkan oleh kedekatan lokasi kedua klub dan sejarah maritim masing-masing kota. South Coast derby adalah tajuk saat kedua tim beradu.
Skuad Southampton
No | Pos | Pemain | No | Pos | Pemain |
1 | GK | Fraser Poster | 19 | MF | Sofiane Boufal |
2 | DF | Cedric Soares | 20 | FW | Manolo Gabbiadini |
3 | DF | Maya Yoshida | 21 | DF | Ryan Bertrand |
4 | MF | Jordy Clasie | 22 | MF | Nathan Redmond |
5 | DF | Florin Gardos | 23 | MF | Pierre-Emile Hojbjerg |
7 | FW | Shane Long | 24 | DF | Jack Stephens |
8 | MF | Steven Davis | 26 | DF | Jeremy Pied |
9 | FW | Jay Rodriguez | 28 | GK | Stuart Taylor |
10 | FW | Charlie Austin | 32 | FW | Olufela Olomola |
11 | MF | Dusan Tadic | 33 | DF | Matt Targett |
13 | GK | Alex McCrthy | 38 | DF | Sam McQueen |
14 | MF | Oriol Romeu | 39 | MF | Josh Sims |
16 | MF | James Ward-Prowse | 41 | GK | Harry Lewis |
17 | DF | Virgil van Dijk | 42 | MF | Jake Hesketh |
18 | MF | Harrison Reed | – | FW | Sam Gallagher |
Sejarah Southampton
Southampton dibentuk di sebuah gereja bernama St. Mary pada 21 November 1885 oleh asisiasi pemuda Inggris anggota Gereja St. Mary dengan nama St. Mary’s Y.M.A.. klub ini mulanya sering bertanding di The Common, sebuah laga amatir. Kemudian, jika mereka bertanding di pertandingan yang lebih besar, semisal turnamen, Southampton melakoninya di lapang Country Cricket atau di lapang Antelope Cricket. Pada intinya, secara garis besar, Southampton mulanya bernama St. Mary’s Young Men’s Association F.C. dan sering hanya disebut St. Mery’s FC hingga musim 1887/1888. Lalu, ketika klub mulai berkompetisi di Southern League, namanya berubah menjadi Southampton St. Mary’s.
Nama-nama seperti Charles Baker, Alif Littlehales, Fred Hollands dan Lachie Thomson menjadi bagian penting dari klub di masa-masa Southampton baru meniti karir Liga. Musim 1896/1897, the Saint meraih gelar Southern League. Selanjutnya, klub berubah menjadi sebuah perusahaan mandiri dan berganti nama menjadi Southampton F.C. klub yang baru bertransformasi ini menjuarai Southern di tahun 1897, 1898, 1899, 1901, 1903, dan 1904. Pada periode ini, mereka pinah kandang ke The Dell yang dibangun dengan dana mencapa 10 ribu Poundsterling. Tahun 1900, Southampton untuk yang pertama dari keempat kalinya klub mencapai partai final FA Cup tahun 1900.
Tahun 1920, tepat seusai berakhirnya perang dunia kesatu, Southampton bergabung dengan kompetisi yang baru terbentuk, Divisi tiga Football League. Semusim kemudian, The Saint promosi ke kasta di atasnya, Divisi Dua. Tahun 1925 dan 1927, Southampton sampai di babak semi final FA Cup. Sayangnya, Southampton dikalahkan Sheffield dan Arsenal. Tahun 1940, ketika sebuah bom dijatuhkan di the Dell Pitch saat perang dunia dua, Southampton dipaksa untuk bermarkas di kandang Portsmouth sang rival, Fratton Park.
Southampton promosi ke divisi dua tahun 1960. Tahun 1966, dengan 30 dari 85 gol keseluruhan klub sepanjang musim, Southampton promosi ke Divisi Satu. Selanjutnya, Southampton bertahan selama delapan musim di kompetisi elit ini. Sepanjang periode tersebut, catatan terbaik klub hanya mampu finis di posisi tujuh,terjadi pada musim 1968/1969 dan 1970/1971. Setelah terdegradasi, Southampton, di bawah manajemen McMenemy, mencoba untuk bangkut. Klub mendatangkan beberapa pemain baru seperti Peter Osgood, Jim McCalliog, Jim Steele, dan Peter Rodrigues. Tahun 1976, The Saint mampu menembus babak final FA Cup. Musim berikutnya, Souhampton berlaga di kancah Eropa dalam perhelatan Cup Winners’ Cup dan tersingkir di babak ketiga setelah kalah agregat 2-3 dari Anderlecht.
Musim 1992/1993, Southampton menjadi anggota Premier League. The Saint mampu bertahan sepuluh musim yang sering dipenuhi dengan perjuangan melawan ancaman degradasi. Tahun 2004, Southampton terdegradasi ke championship, kasta kedua sepak bola Inggris. Musim pertamanya berkompetisi di Championship, Southampton kembali hampir terdegradasi. Beruntungnya, klub ini sanggup menaikkan performanya dan meraih hasil positif di minggu-minggu terakhir kompetisi hingga akhirnya Southampton mengunci posisi 12 di akhir musimnya.
Musim 2012/2013, Southampton baru kembali ke Premier League. Kala itu, klub ini tengah ditangani oleh manajer Nigel Adkins. Di masa-masa awal sekembalinya ke Premier League, Nigel digantikan oleh pelatih asal Argentina Mauricio Pochettino. Di akhir musim, Southampton finis di peringkat 14 tabel klasemen. Setidaknya, klub ini selamat dari ancaman degradasi di musim kembalinya mereka di Liga Premier Inggris. Selanjutnya, perjalanan Southampton, sebagaimana lazimnya klub sepak bola, diwarnai dengan pergantian pemain dan pelatih. Namun, hingga musim 2016/2017, Southampton belum bisa finis di atas posisi tujuh yang terakhir kali didapatkan berpuluh-puluh tahun yang lalu.
Staf Kepelatihan Southampton
Posisi | Nama |
Manajer | Claude Puel |
Asisten Manajer | Eric Black |
Asisten Pelatih Tim Utama | Pascal Plancque |
Pelatih kiper | Dave Watson |
Sport Scientist | Alek Gross |
Fisioterapist | Tom Sturdy |
Steve Wright | |
Kevin Mulholland | |
Data Scientist | Laura Bowen |
Kitman | MarkForbes |
Jamie Ireland | |
Performance Analyst | Scott Waters |
Michael Haines |
St. Mary’s Stadium
Southampton bermarkas di stadion St Mary. Stadion yang berlokasi di Britania Road, Southampton, Hampshire ini dibuka tahun 2001. St Mary’s Stadium mampu menampung hingga kurang lebih 32.363 orang. Stadion ini menjadi yan terbesar di wilayah selatan Inggris, kecuali London, tentunya. Southampton sudah bermukim di St Mary’s Stadium sejak stadion ini dibuka. Laga pembuka terjadi kali tuan rumah menjamu RCD Espanyol. St. Mary’s Stadium masuk dalam jajaran stadion UEFA’s Four Star Criteria. Stadion St. Mary tercatat sudah menghelat beberapa pertandingan Internasional. Rekor penonton terbanyak yang hadir di stadion terjadi saat Southampton melawan Coventry City, April 2012, dengan jumlah penonton mencapai 32.363 orang.
Sebelum berkandang di St Mary’s Stadium, sejak tahun 1898 hingga 2001, Southampton menjalani semua laga kandangnya di stadin The Dell. Sejarah panjang meliputi 103 tahun berdirinya The Del diwarnai dengan beberapa kali renovasi, termasuk dua tribun yang dibangun ulang setelah tragedi kebakaran tahun 1950. Southampton melakukan latihan di stadion terpisah dengan stadion utamanya. The Saints latihan di Staplewood yang berlokasi di tepi New Forest. Fasilitas latihan yang dibangun dengan dana hampir 40 juta Poundsterling ini dibuka tahun 2014 bulan November.
Lambang Southampton
Southampton pada masa awal pendiriannya menggunakan lambang yang sama dengan lambang kota. Namun, selama periode 1970-an, kompetisi dan suporter mendorong klub untuk membuat lambang klub baru. Lambang yang didesain oleh Rolland Parris menjadi lambang baru klub dan digunakan selama 20 tahun. Pengganti lambang buatan Parris dibuat oleh agensi desain Southampton pada tahun 1990-an.
Dari atas sampai ke bawah, lambang yang ada merepresentasikan kesucian sesuai julukannya, saints. Bola mencerminkan sifat alamiah klub. Kemudian syal di di bagian atas menggambarkan suporter dan warna kebesaran klub. Gambar pohon merepresentasikan lokasi New Forest dan Southampton Common. Terdapat juga seperti arus air di bawah pohon. Itu melambangkan hubungan klub dengan sungai, laut, dan samudra. Kita tahu bahwa Southampton adalah daerah agraris. Tanggal 13 Mei 2010, klub merilis lambang baru dalam versi spesial ulang tahun Southampton ke 125.
Prestasi Southampton
Kompetisi | Tahun |
Football League Division Three/ Football League One | 1959/1960 |
Football League Third Division South | 1921/1922 |
Southern League | 1896/1897, 1897/1898, 1898/1899, 1900/1901, 1902/1903, 1903/1904 |
FA Cup | 1976 |
Football League Trophy | 2010 |
Hampshire Senior Cup | 17 kali |
Aparel dan Kit Sponsor Southampton
Southampton pernah disponsori berbagai perusahaan. Perusahaan pertama yang namanya terpampang di kostum pemain Southampton adalah sebuah perusahaan pembuat mesin fotokopi, Rank Xerox, tahun 1983. Selanjutnya ada Draper Tools, perusahaan yang mempunyai pabrik besar di dekat East leigh. Perusahaan ini mensponsori Southampton dari tahun 1984 hingga 1993. Selanjutnya, berbagai perusahaan datang membuat kesepakatan dengan klub. Berikut adalah data sponsorship utama dan apparel Southamppton.
Periode | Apparel | Shirt Sponsor |
1974-1976 | Umbro | None |
1976-1980 | Admiral | |
1980-1983 | Patrick | Rank Xerox |
1983-1984 | Air Florida | |
1984-1987 | Draper Tools | |
1987-1991 | Hummel | |
1991-1993 | Admiral | |
1993-1995 | Pony | Dimplex |
1995-1999 | Sanderson | |
1999-2006 | Saints (brand klub) | Friends Provident |
2006-2008 | Flybe | |
2008-2010 | Umbro | |
2010-2011 | None | |
2011-2013 | aapᶟ | |
2013-2014 | Adidas | |
2014-2015 | Saints | Veho |
2015-2016 | Adidas | |
2016- | Under Armour | Virgin Media |