Bayer 04 Leverkusen memiliki nama lengkap Bayer 04 Leverkusen Fuβball GmbH. Berbasis di Leverkusen, utara Rhine-Westphalia, klub ini bermain di kasta tertinggi sepak bola Jerman, Bundesliga dan manjalani laga kandangnya di BayArena.
Leverkusen berdiri sejak 1904. Klub ini dibangun oleh pekerja farmasi di perusahaan Bayer yang berpusat di wilayah Leverkusen. Nama klub pun di ambil dari nama tempat di mana mereka berada, Leverkusen. Klub ini berasal dari departemen TSV Bayer 04 Leverkusen, sebuah klub olah raga yang terdiri dari beberapa cabang olah raga seperti basket, atletik atau gymnastic. Baru kemudian di tahun 1999, berdirilah Bayer 04 Leverkusen GmbH, departemen husus yang membidangi sepak bola.
Koleksi trofi di rak tim Bayer Leverkusen cukup beragam. Mulai trofi domestic hingga Eropa. Di musim 2016/2017, rata-rata pemain berusia 25,1 tahun dan memiliki 14 pemain asing. Bayer 04 Leverkusen didukung oleh sponsor utama, Bayer AG, Barmenia, dan Joko, sebuah perusahaan maufaktur perlatan olah raga Jerman.
Bayer 04 leverkusen termasuk tim yang menaruh perhatian pada pengembangan usia muda, seperti kebanyakan tim-tim belahan Eropa lainnya. Klub ini membina anak-anak dan remaja dalam soccer school yang dinaunginya.
Leverkusen pernah mencicipi laga final Liga Champions, kompetisi para penguasa liga di Eropa. Namun, tim ini harus mengubur impian untuk mengangkat sikuping besar setelah ditaklukan Real Madrid di laga puncak tersebut. Kenangan manis sekaligus memilukan itu terjadi pada gelaran Liga Champions musim 2001/2002.
Pemain Bayern 04 Leverkusen
No | Pos | Pemain | No | Pos | Pemain | |
1 | GK | Bernd Leno | 15 | MF | Julian Baumgartlinger | |
28 | GK | Ramazan Ozcan | 20 | MF | Charles Aranguiz | |
36 | GK | Niklas Lomb | 29 | MF | Kai Havertz | |
4 | DF | Jonathan Tah | 30 | MF | Sam Schereck | |
6 | DF | Aleksandar Dragovic | 35 | MF | Vladlen Yurchenko | |
13 | DF | Roberto Hilbert | 38 | MF | Karim Bellarabi | |
16 | DF | Tin Jedvaj | 39 | MF | Benjamin Henrichs | |
18 | DF | Wendell | 44 | MF | Kevin Kampl | |
21 | DF | Toprak | 7 | FW | Javier Hernandez | |
22 | DF | Joel Abu Hanna | 9 | FW | Leon Bailey | |
23 | DF | Danny Da Costa | 11 | FW | Stefan Kieβling | |
33 | DF | Lukas Boeder | 14 | FW | Admir Mehmedi | |
8 | MF | Lars Bender | 17 | FW | Joel Pohjanpalo | |
10 | MF | Hakan Calhanoglu | 19 | FW | Julian Brandt | |
31 | FW | Kevin Volland |
Sejarah Klub Bayer 04 Leverkusen
Kisah sukses Leverkusen sebagai tim sepak bola professional berawal dari perusahaan parmasi. Waktu itu, 27 November 1903, seorang pekerja perusahaan farmas Bayer yang bernama Wilhelm Hauschild menulis surat kepada atasannya untuk meminta dukungan perihal pembuatan klub olah raga. Usaha tersebut berbuah manis. Perusahaan menyetujui inisiatif tersebut.
1 Juli 1904, sbuah klub olah raga akhirnya dibentuk dengan nama Turn-und Spielverein Bayer 04 Leverkusen. Klub olah raga ini terdiri dari bermacam-macam jenis olah raga. Sementara itu, departemen husus sepak bola baru didirikan pada 3 Mei 1907. Tim sepak bolanya sendiri dinamai SV Bayer 04 Leverkusen. Warna merah dan hitam pun menjadi warna kebesaran tim ini, sesuai dengan warna kebesaran klub olah raganya.
Di tahun 1968, Leverkusen membuat sesuatu yang istimewa dengan menjuarai divisi dua. namun, klub ini kembali turun kasta pada tahun 1973. Dan kejutan terjadi dengan secara singkat mampu kembali ke liga yang sekarang kita kenal dengan nama Bundesliga. Beberapa tahun berselang, Leverkusen dengan ringan mampu mempertahankan diri untuk berada di kasta tertinggi sepak bola jerman tersebut.
Pertengahan periode 1980-an, Leverkusen selalu bermain dan berda di papan tengah atau papan atas tabel klasmen Bundesliga. Bahkan, Leverkusen mampu menjuarai UEFA Cup tahun 1988 setelah mengandaskan Espanyol.
Setelah mengalami kemalangan di tahun 1996 ketika Leverkusen mesti menjalani pengasingan, tim ini berbenah dengan sungguh-sungguh. Kala itu, kehadiran Christoph Daum sebagi pelatih membawa klub ke dalam pola permainan menyerang. Pemain semisal Lucio, Emerson, Ze Roberto dan Michael Ballack secara apik menerapkan instruksi Daum hingga nama-nama tersebut melejit menjadi salah satu yang terbaik di posisinya.
Selanjutnya, sepanjang 1997 hingga 2002, Leverkusen mampu finis di urutan kedua. Sebetulnya, pada tahun 2000, Leverkusen mampu menjuarai liga jika mereka mampu untuk sekedar meraih hasil seri di laga terakhirnya melawan SpVgg Unterhaching. Saying, Michael Ballck membuat gol bunuh diri hingga Leverkusen harus menelan kekelahan dan menerima pil pahit karena merelakan gelar juara ke tangan Bayern Munich yang berhasil mengalahkan Werder Bremen di laga terakhirnya.
Staf Kepelatihan Bayer 04 Leverkusen
Posisi | Nama |
Pelatih Kepala | Tayfun Korkut |
Asisten Pelatih | Xaver Zembrod |
Lars Kornetka | |
Pelatih Kiper | David Thiel |
Pelatih Fitnes | Schahriar Bigdeli |
Daniel Jouvain | |
Sport Psychologist | Christian Luthardt |
Stadion Bayer 04 Leverkusen
Bayer 04 Leverkusen bermarkas di Stadion BayArena. Stadion yang berkapasitas hingga 30.210 penonton ini terletak di North Rhine-Westphalia. Pada tahun 2009, stadion direnofasi dengan dana mencapai € 70 juta. BayArena manjadi salah satu stadion di Jerman yang meraih bintang 5 ranking UEFA Stadium.
Sebelum dirombak menjadi BayArena, mulanya stadion ini bernama Ulrich-Haberland-Stadion yang hanya bisa menmpung 22.500 penonton. Ulri-haberland pertama kali dibuka pada 2 Agustus 1958. Kemudian, pada ahun 1986 terjadi perluasan tribun sehingga mampu menampung 27.000 orang. di tahun 1990-an, stadion memiliki scoreboard dan bangku VIV baru, termasuk pembangunan hotel di sekitaran stadion.
Tahun 1997, stadion berganti nama menjadi BayArena setelah terjadi perombakan beasar yang menjadikan stadion tersbeut sepenuhnya menjadi stadion sepak bola. Entah kebetulan atau bukan, perubahan tersebut diiringi dengan klub yang mulai tumbuh menjadi salah satu klub yang disegani. Pada puncaknya, Leverkusen mampu menembus partai final Liga Champions musim 200/2001.
Hingga sekarang, kandang Leverkusen ini terus berkembang ke arah yang lebih modern. BayArena terus mengeksplorasi bermacam hal guna mndorong supporter untuk hadir di stadion setiap pertandingan. April 2013, stadion ini memperkenalkan sebuah rencan untuk menyediakan lebih dari 500 HD monitor dan 350 wireless internet acces di sepanjang tribun.
PRESTASI
Gelar | Tahun |
2.Bundesliga North | 1978/1979 |
DFB-Pokal | 1992/1993 |
UEFA Cup | 1987/1988 |
Budaya Klub Bayer 04 Leverkusen
Cukup berbeda dengan klub Jerman lainnya yang lebih terkesan erat kaitannya dengan identitas kelas pekerja, Leverkusen lebih terlihat adem, lembut, ramah keluarga atau semacamnya. Stadionnya sendiri, BayArena, mendapat reputasi sebagai salah satu stadion ramah keluarga di Jerman. Namun di balik itu semua, Leverkusen justru menjadi klub Bundesliga pertama yang fansnya menyatakan diri sebagai Ultras.
Sebagian orang merasa bahwa Bayer Leverkusen memiliki maslah dalam hal keberagaman kalangan atau secara kasarnya strata sosial.Meskipun klub ini mempunyai ketahanan finansial yang baik, banyak fans yang menilai bahwa tim ini berubah menjadi ‘tim plastik’ tanpa tradisi maupun fan base. Oleh karena itu, secara konsisten tim dan fans berupaya untuk menekankan industri asal mereka ini dengan kebanggan. Mereka membangun Werkself atau fans shop.
Top Skor Bayer 04 Leverkusen
Pemain | Periode | Gol |
Ulf Kirsten | 1990-2003 | 182 |
Stefan Kieβling | 2006- | 159 |
Herbert Waas | 1982-1990 | 71 |
Dimitar Berbatov | 2001-2006 | 69 |
Christian Schreier | 1984-1991 | 63 |
Cha Bum-Kun | 1983-1989 | 52 |
Paulo Sergio | 1993-1997 | 47 |
Arne Larsen Oklnd | 1980-1983 | 43 |
Oliver Neuville | 1999-2004 | 42 |
Simon Rolfes | 2005-2015 | 40 |
Suporter Bayer 04 Leverkusen
Bayer 04 Leverkusen fan centre terletak di Wiesdorf. Temapt tersebut menjadi perkumpulan atau kontak poin bagi seluruh supporter tim. Siapapun yang datang ke fan centre ini akan mendapat penyambutan hangat dari pengurus. Bayern 04 fan centre ini dibangun dengan tujuan untuk membantu memenuhi kebutuhan fans, baik itu kebutuhan informasi ataupun yang lainnya.
Di rumah pusat fans ini banyak hal yang dilakukan. Pengurus juga mengemban tugas untuk merencanakan pertandingan home dan away seraya membantu bagian administrasi fans klub, berhubungan dengan fans komite. Tidak ada hal sia-sia yang dilakukan oleh fans. Selalu ada pekerjaan menarik yang menanti.
Pelatih Bayer 04 Leverkusen
Ini adalah nama-nama yang pernah menahkodai Bayer 04 Leverkusen.
Nama | Periode |
Lori Polster | 1950 |
Raimond Schwab | 1950-1951 |
Franz Strehke | 1951-1953 |
Hans-Josef Kretschmann | 1953-1956 |
Emil Melcher | 1956-1957 |
Edmund Conen | 1957-1959 |
Theo Kirchberg | 1959-1960 |
Erich Garske | 1960-1962 |
Fritz Pliska | 1962-1965 |
Theo Kirchberg | 1965-1971 |
Gero Bisanz | 1971-1973 |
Friedhelm Renno | 1973-1974 |
Manfred Rummel | 1974-1975 |
Radoslav Momirski | 1976 |
Willibert Kremer | 1976-1981 |
Gerhard Kentschke | 1981-1982 |
Dettmar Cramer | 1982-1985 |
Erich Ribbeck | 1985-1988 |
Rinus Michels | 1988-1989 |
Jurgen Gelsdorf | 1989-1991 |
Peter Hermann | 1991 |
Reinharg Saftig | 1991-1993 |
Dragoslav Stepanovic | 1993-1995 |
Erich Ribbeck | 1995-1996 |
Peter Hermann | 1996 |
Christoph Daum | 1996-2000 |
Rudi Voller | 2000 |
Berti Vogts | 2000-2001 |
Klaus Toppmoller | 2001-2003 |
Thomas Horster | 2003 |
Klaus Augenthaler | 2003-2005 |
Rudi Voller | 2005 |
Michael Skibbe | 2005- 2008 |
Bruno Labbadia | 2008-2009 |
Jup Heynckes | 2009-2011 |
Robin Dutt | 2011-2012 |
Sami Hyypia | 2012-2014 |
Sascha Lewandowski | 2014 |
Tayfun Korkut | 2017 |
Aktivitas Sosial Bayer 04 Leverkusen
Bayer 04 Fuβball GmbH menaruh perhatian besar terhadap kegiatan sosial. Perusahaan memberikan subsidi melalui Sportforderung gGmbH yang baru didirikan untuk mengakomodir segala macam aktivitas sosial klub. Setidaknya ada tiga stadion
Rekor Penampilan Terbanyak Bayer 04 Leverkusen
Pemain | Periode | Penampilan |
Thomas Horster | 1977, 91 | 404 |
Rudiger Volborn | 1982, 1999 | 401 |
Ulf Kristen | 1990-2003 | 350 |
Carsten Remelow | 1996, 2008 | 333 |
Bernd Schneide | 1999 – 2009 | 263 |
Gonzalo Castro | 2005,- | 234 |
Jens Nowortny | 1996-2006 | 231 |
Simon Rolfes | 2005- | 230 |
Stefan Kieβling | 2006- | 218 |
Christian Worns | 1991-1998 | 211 |